Rabu, 18 September 2019

Cinta Pertama


 Cinta Pertama 

Aku mengenalnya semenjak aku duduk di kelas empat SD ,semenjak itu aku merasa aneh,karena usiaku juga masih terbilang kanak-kanak..Entah apa yang aku rasakan saat itu,aku tak mengerti apa yang sedang terjadi waktu itu,aku seperti orang yang tak tentu arah.
 Saat aku sadari ternyata aku mulai suka ,ya aku suka untuk pertama kalinya pada seseorang.Namun aku tak mampu melakukan apa yang ingin  ku lakukan .Aku hanya mengagumi dari kejauhan,aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku duduk.Aku melihatnya tertawa dan melihatnya bermain bola di Lapangan itu,apalagi saat kita bermain,ngobrol,bercanda,saling surat suratan,dan kejar kejaran.Aku sungguh suka,Laki-laki yang aku pandang tampak terlihat tampan dengan gayanya yang khas dan aku sangat menyukai itu.
Rasa ini semakin hari semakin dalam,setiap hari yang aku ingin hanya memandang wajahnya.Suatu hari aku melihat tatapan matanya ,tatapan mata yang sangat sejuk .Yang mampu membuat jantungku ini bergetar lebih kencang .Dan akhirnya aku mulai bisa dekat dengan dia karena saat jam istirahat aku sering duduk di depan kelasku dengannya,aku merasakan nyaman dekat dengannya.
 Hingga suatu hari ,apa yang aku takutkan terjadi,dia pergi tanpa pesan terakhir.Kini hanya ada aku dan kenangan itu.Aku berjalan gontai sambil meneteskan air mata ,tentu saja air mata kehilangan.Dia takkan pernah tau betapa sakitnya aku saat itu,saat dia pergi dariku.Aku tak mampu berkata apapun ,aku hanya menangis ,menyesali semuanya itu.Aku mencoba tegar,aku mencoba terus untuk menutupi sakit ini,sakit yang kau beri,dan aku juga mencoba bertahan dengan senyumku.
  “Ya Tuhan jaga dia selama dia jauh dari sisiku “dan saat itu aku mulai sadar ,inilah cinta pertamaku.Di dalam penantianku ,ada seorang pria datang dengan membawa beribu cinta.Aku masih ingin diam,dan diam menunggu cintaku kembali dalam pelukanku.Namun kehadirannya membuat aku tertawa seperti dulu,tetapi sungguh dalam hati ini masih ada nama cinta pertamaku.Aku hanya mampu tertawa sebentar saja,setelah itu aku kembali menangis.Untuk sementara waktu ,sakitku terobati oleh kehadirannya di dalam kesepianku.Namun hanya sementara dan setelah itu kami berpisah.
 Tahun pun telah berganti namun cintaku tak pernah kembali.Aku tetap menunggu ,menunggu yang tidak pasti .Sampai suatu hari,aku tau dia sudah mempunyai seorang kekasih .Aku hancur saat itu,aku harus melihat cinta pertamaku bersama perempuan itu.Aku menangis sejadi-jadinya ,aku tak lagi mampu tersenyum saat itu ,hatiku ada satu dan akhirnya hancur berkeping-keping .Aku menutupi hancurnya hatiku dengan caraku sendiri .Dan aku mencoba berpaling tapi selalu saja gagal .
 Akhirnya aku menemukan seorang pria,yang sangat aku harapkan bisa menggantikan dia.Namun aku ternyata salah ,semua yang aku usahakan gagal.Entah apa yang aku rasakan saat itu,aku galau,aku kecewa.Aku harus rela dia bersama kekasihnya .Namun aku tak sekuat yang aku kira,aku berharap aku mampu namun ternyata aku tak mampu.Aku terlalu hancur untuk itu,namun aku tak putus asa ,aku terus menunggunya dan aku hanya menangis.Aku berdoa,suatu hari nanti dia bisa mengerti perasaanku ini.
 Tahun demi tahun berganti ,tuhan mendengar doaku,aku kembali bisa dekat dengan cinta pertamaku itu.Ahhhh senangnya aku ini lama kelamaan aku semakin dekat dengan dia .Tak kusangka sekarang dia membawa perempuan barunya lagi(untuk yang kedua kalinya)hatiku benar benar patah .Tetapi kali ini adalah KENYATAAN yang aku harus terima.Dan satu minggu setelah itu ,aku mengundurkan diri atas penantianku ,walaupun dia tidak merespon ,tapi aku tau,mungkin dia bisa bahagia hanya bersama perempuan yang dia pilih itu.Perjuanganku selama tiga tahun ini hanya sia sia atau tidak sia sia aku pun tidak tahu.Yang pasti aku takkan bisa untuk melupakan dia,aku akan menyimpannya di kotak hati,hingga suatu saat semoga dia yang dapat membukanya lagi.
Terima kasih Ya Tuhan “karena engkau telah memperkenalkanku mencintai seseorang pria” *I will be loved you ,until the end of time my boy*.

Senin, 16 September 2019

pertemuan singkat

  PERTEMUAN SINGKAT
Hay,perkenalkan nama saya Sintia Arini saya akan memulai menceritakan kisah cinta saya dengan seorang pemain sepak bola,waktu itu saya menonton pertandingan sepak bola di depan layar televisi,ya dia adalah seorang pemain sepak bola yang bernama Made Andhika,yang berposisi sebagai bek kanan,kalian pasti bertanya- tanya kenapa saya bisa jatuh cinta dengannya,saya jatuh cinta dengannya pada pandangan pertama,waktu itu dia bermain di pertandingan piala presiden,bagi saya dia sangat sesuai dengan kriteria pria idaman saya,hitam manis,badan yang cukup berisi,tinggi,namun sayang dia banyak di cintai oleh banyak wanita,wajar saja dia adalah seorang yang cukup terkenal di kalangan sepak bola khususnya di provinsi Bali.Suatu ketika saya ingin pergi ke stadion I Wayan Dipta,Gianyar,ini bukan pertama kalinya saya pergi ke Dipta,saya pergi ke Dipta bersama teman saya,ya saya adalah seorang lady dewata,yang selalu menyempatkan diri saya untuk menonton pertandingan,selama pertandingan saya merasa seperti selalu di perhatikan oleh seseorang,hingga pada akhirnya saya sedikit jengkel dengan orang tersebut karna saya merasa sedikit risih jika diperhatikan terus menerus,saya bingung,ini saya salah pakaian,lipstick atau apa saya tidak tau yang saya tau dia selalu memerhatikan saya sambil tersenyum kecil ke arah saya,pertandingan babak pertama pun terhenti karna jeda istirahat saya menyempatkan diri untuk membeli minuman kepada pedagang yang lewat di depan saya,ketika saya hendak membayarnya pria yang menatap saya tadi mengelurkan tangan sambil berkata ‘’berapa pak?’’ menatap kepadaku dan berkata ‘’biar saya yang membayarnya’’ saya tak bicara banyak saya hanya mengatakan terima kasih saja,babak kedua pun di mulai,saya dengan semangatnya pun berteriak memanggil manggil nama idola saya ‘’Andhika,Andhika,Andhika’’ tanpa sepengetahuan saya seorang laki-laki yang membayarkan saya minum berdiri di samping saya dan berkata ‘’kamu suka Andhika Wijaya?’’ “saya mengidolakannya sejak lama” kata saya,kami berdua pun berbincang-bincang cukup lama hingga saya tau dia bernama aditia,tanpa basi-basi aditia meminta nomer WA saya tanpa berfikir panjang saya pun memberikannya padahal saya terkenal sangat cuek dengan seorang pria yang ingin dekat dengan saya,entah kenapa saya punya firasat baik tentag dia,karna saya rasa dia tidak seperti laki-laki yang saya kenal pada umunya,dia baik,sopan,dan ramah bagi saya, hingga tak sadar bahwa babak ke dua pun telah usai,pertandingan di menangkan oleh bali united dengan skor tipis 2-1.Lalu saya pulang dengan teman-teman saya.

Senin, 09 September 2019

Kisah Perjalanan Hidup Sintia

                                                Artikel Tentang Diri Sendiri

           Perkenalkan nama saya Ni Wayan Sintia Arini ,Saya biasa dipanggi dengan sebutan Sintia oleh keluarga dan teman teman saya,saya lahir dan dibesarkan oleh Ayah dan Ibu saya di sebuah kampung yang berada di daerah dekat dengan gunung agung,yaitu Kabupaten Karangasem tepatnya di Banjar Alasngandang,Desa Pempatan,Kecamatan Rendang.Saya lahir pada tanggal 10-07-2001,Umur saya sekarang baru 18 tahun,Hobby saya jalan-jalan dan bermain bulu tangkis,cita cita saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya melalui bekerja di perkantoran,saya terlahir dari keluarga yang sangat sederhana,saya merupakan anak pertama dari dua bersaudara ,Ayah saya bernama I Wayan Selamat ,Ibu saya bernama Ni Ketut Kariani.Kedua Orang tua saya bekerja sebagai pedagang di sebuah pasar tradisonal di daerah Karangasem dan Bangli.Adik saya adalah laki laki ,namanya I Nengah Parmadi,dia baru kelas 2 SMP,sekolah di SMPN 2 Rendang ,Adik Saya ini orangnya nakal ,males belajar,susah untuk di nasehati,tetapi apa yang dinginkan oleh dia pasti kedua ortu saya selalu menuruti keinginannya.

Saya memulai memasuki dunia pendidikan pada usia 5 tahun .Saya memulai jenjang pendidikan di TK Paud Wana Kumara. Tidak banyak hal  istimewa  yang terjadi selama saya  TK,Saya di TK Sering menangis,saya orang pemalu,dan sering diejek oleh teman,selanjutnya saya melanjutkan pendidikan di sekolah dasar  yaitu di Sd Negeri Tiga Pempatan yang tidak jauh dari rumah saya selama 6 tahun.Setelah lulus SD saya melanjutkan sekolah, ke sekolah menengah pertama yaitu di SMP Negeri 2 Rendang,SMPN 2 Rendang merupakan sekolah terfavorite di Rendang,Pada waktu kls 3 SMP semester 1 saya memiliki kenangan  yang tidak bisa terlupakan bersama teman teman saya,yaitu Study Tour di daerah Jatim,kami study tour selama tiga 3 hari ,kami dan para Bapak Ibu Guru melakukan kegiatan persembahyangan di pura Giri Arjuno,setelah selesai melakukan persembahyangan kami melakukan jalan jalan ke Jatimpark,Makam bung karno,dll .Disini kami menginap di sebuah hotel yang ada di Malang.Setelah tamat SMP saya melanjutkan sekolah di SMAN 1 Rendang pada waktu kelas  10 kami belum dikelompokkan menjadi satu jurusan ,di kelas 10 saya memiliki banyak teman yang baik,gokil,mengerti satu sama lain,gak milih milih dalam berteman,1 tahun kami bersama,kami di pisahkan oleh jurusan yang kami ambil,ada yang mengambil jurusan IPA,Bahasa,dan IPS.Saya sangat sedih karena tidak bisa bersama sama lagi dengan mereka,saya mendapatkan Jurusan IPA 2,pertama kali saya melihat nama nama yang diajak satu kelas yang sudah ditempel di papan pemgumuman ,saya merasa kaget dengan nama teman sekelas saya,karena saya sekelas dengan orang orang yang kelihatan sombong,suka memilih memilih dalam berteman,kebanyakan orangnya cuek.Waktu terus berlalu ternyata pikiran saya salah sama teman teman dikelas,ternyata teman sekelasku yang di IPA 2 orangnya aseek-aseek,kece kece,baik,saling mebantu satu sama lainnya,kini kami sudah menjadi senior high school,sebelum kami lulus kami banyak memiliki cerita kebersemaan dengan SID...SID???ya SID itu adalah nama untuk grup kelas kami yang artinya Semoton IPA Dua,Cerita yang kita miliki sebelum tamat SMA yaitu kita mengadakan acara makan bersama yang lauk dan nasinnya kita masak bersama bersama, kami membakar ayam,ikan dan membuat sate dari ayam,selanjutnya kami makan bersama,setelah semua merasa kenyang kami melakukan perjalanan ke obyek wisata di daerah gunung batur,penelokan,kami disana melihat pemandangan yang sangat bagus dan kami langsung melakukan foto bersama SID.Hari telah berlalu dan kini sudah tiba pengumuman kelulusan,dan kami semua kelas 12 SMA Negeri 1 Rendang lulus 100%,kami semuanya sangat bergembira karena semuanya sudah lulus,tapi kami merasa sedih juga karena  sudah jarang bertemu kembali,karena kita semua pasti akan melanjutkan karier kita ke masa depan ada yang melanjutkan kuliah,kerja,dan nikah...