Cinta Pertama
Aku
mengenalnya semenjak aku duduk di kelas empat SD ,semenjak itu aku merasa
aneh,karena usiaku juga masih terbilang kanak-kanak..Entah apa yang aku rasakan
saat itu,aku tak mengerti apa yang sedang terjadi waktu itu,aku seperti orang yang
tak tentu arah.
Saat aku sadari ternyata aku mulai suka ,ya
aku suka untuk pertama kalinya pada seseorang.Namun aku tak mampu melakukan apa
yang ingin ku lakukan .Aku hanya
mengagumi dari kejauhan,aku hanya mampu melihat senyumnya dari sini dari tempatku
duduk.Aku melihatnya tertawa dan melihatnya bermain bola di Lapangan itu,apalagi saat kita bermain,ngobrol,bercanda,saling surat suratan,dan kejar
kejaran.Aku sungguh suka,Laki-laki yang aku pandang tampak terlihat tampan
dengan gayanya yang khas dan aku sangat menyukai itu.
Rasa ini semakin
hari semakin dalam,setiap hari yang aku ingin hanya memandang wajahnya.Suatu
hari aku melihat tatapan matanya ,tatapan mata yang sangat sejuk .Yang mampu
membuat jantungku ini bergetar lebih kencang .Dan akhirnya aku mulai bisa dekat
dengan dia karena saat jam istirahat aku sering duduk di depan kelasku
dengannya,aku merasakan nyaman dekat dengannya.
Hingga suatu hari ,apa yang aku takutkan
terjadi,dia pergi tanpa pesan terakhir.Kini hanya ada aku dan kenangan itu.Aku
berjalan gontai sambil meneteskan air mata ,tentu saja air mata kehilangan.Dia takkan
pernah tau betapa sakitnya aku saat itu,saat dia pergi dariku.Aku tak mampu
berkata apapun ,aku hanya menangis ,menyesali semuanya itu.Aku mencoba
tegar,aku mencoba terus untuk menutupi sakit ini,sakit yang kau beri,dan aku
juga mencoba bertahan dengan senyumku.
“Ya Tuhan jaga dia selama dia jauh dari
sisiku “dan saat itu aku mulai sadar ,inilah cinta pertamaku.Di dalam
penantianku ,ada seorang pria datang dengan membawa beribu cinta.Aku masih
ingin diam,dan diam menunggu cintaku kembali dalam pelukanku.Namun kehadirannya
membuat aku tertawa seperti dulu,tetapi sungguh dalam hati ini masih ada nama
cinta pertamaku.Aku hanya mampu tertawa sebentar saja,setelah itu aku kembali
menangis.Untuk sementara waktu ,sakitku terobati oleh kehadirannya di dalam
kesepianku.Namun hanya sementara dan setelah itu kami berpisah.
Tahun pun telah berganti namun cintaku tak
pernah kembali.Aku tetap menunggu ,menunggu yang tidak pasti .Sampai suatu
hari,aku tau dia sudah mempunyai seorang kekasih .Aku hancur saat itu,aku harus
melihat cinta pertamaku bersama perempuan itu.Aku menangis sejadi-jadinya ,aku
tak lagi mampu tersenyum saat itu ,hatiku ada satu dan akhirnya hancur
berkeping-keping .Aku menutupi hancurnya hatiku dengan caraku sendiri .Dan aku
mencoba berpaling tapi selalu saja gagal .
Akhirnya aku menemukan seorang pria,yang
sangat aku harapkan bisa menggantikan dia.Namun aku ternyata salah ,semua yang
aku usahakan gagal.Entah apa yang aku rasakan saat itu,aku galau,aku kecewa.Aku
harus rela dia bersama kekasihnya .Namun aku tak sekuat yang aku kira,aku
berharap aku mampu namun ternyata aku tak mampu.Aku terlalu hancur untuk itu,namun
aku tak putus asa ,aku terus menunggunya dan aku hanya menangis.Aku
berdoa,suatu hari nanti dia bisa mengerti perasaanku ini.
Tahun demi tahun berganti ,tuhan mendengar
doaku,aku kembali bisa dekat dengan cinta pertamaku itu.Ahhhh senangnya aku ini
lama kelamaan aku semakin dekat dengan dia .Tak kusangka sekarang dia membawa
perempuan barunya lagi(untuk yang kedua kalinya)hatiku benar benar patah
.Tetapi kali ini adalah KENYATAAN yang aku harus terima.Dan satu minggu setelah
itu ,aku mengundurkan diri atas penantianku ,walaupun dia tidak merespon ,tapi
aku tau,mungkin dia bisa bahagia hanya bersama perempuan yang dia pilih
itu.Perjuanganku selama tiga tahun ini hanya sia sia atau tidak sia sia aku pun
tidak tahu.Yang pasti aku takkan bisa untuk melupakan dia,aku akan menyimpannya
di kotak hati,hingga suatu saat semoga dia yang dapat membukanya lagi.
Terima kasih Ya
Tuhan “karena engkau telah memperkenalkanku mencintai seseorang pria” *I will
be loved you ,until the end of time my boy*.